TANTANGAN UMMAT ISLAM : PERANG IRAN - ISRAEL
Oleh Boy Hadi Kurniawan
Direktur Consist (Center for Education-Training and Strategic Studies)
Hari ini telah terjadi perang antara Iran dan Israel. Diawali oleh Israel yg menyerang iran, menyebabkan terbunuhnya beberapa Jendral dan Panglima Tentara Iran sprti Mohammad Bagheri, Kepala staf Angkatan Bersenjata Iran
Gholamali Rashid, komandan Markas Pusat Khatam al-Anbiya, Amir Ali Hajizadeh, komandan Pasukan Dirgantara IRGC, serta beberapa ilmuwan Nuklir Iran. Sbelum nya Israel juga membuat onar dengan membunuh Panglima Garda Revolusi Iran, Hosein Salami, yg membuat Khomeini menangis Tidak hnya itu Iran melalui kaki tangan Agen Mossad nya juga membunuh tamu negara Iran yaitu Syekh Isma'il Haniya mantan Perdana Menteri Palestina dan tokoh perjuangan perlawanan Palestina Hamas. Saat itu Iran masih bersabar dan tidak menyerang balas.
Tapi hari ini Iran melawan sebagai sebuah negara berdaulat yg diobrak-abrik oleh musuh. Israel yg didukung Amerika menuduh iran menyimpan senjata nuklir sebagaimana tuduhan mereka pada Irak tapi tak terbukti. Irak sudah hancur lebur. Pemimpin yg berani menentang Amerika dan Sekutu nya Saddam Hussein sudah mereka tumbang kan dgn paksa. Namun senjata nuklir tidak ditemukan sampai detik ini. Semuanya tahu bahwa itu hanyalah alibi mereka utk menumbangkan Saddam Hussein yg berani melawan Amerika. Begitu juga ketika Amerika menyerang Libya dgn tuduhan yg hampir sama, karena Muammar Qadafi Pemimpin Revolusi Libya yg berani melawan Amerika dan Sekutu nya. Negara-negara arab dibuat takut dan tunduk pada Amerika.
Revolusi Mesir dalam arab spring juga yg telah melahirkan pemimpin Demokratis Dr Muhammaad Mursi yg berpidato dan bertekad utk membantu perjuangan dan membebaskan Palestina, juga dikudeta dan ditumbangkan oleh sokongan Amerika melalui Jendral As Sisi yg telah berkhianat pada Presiden yg telah memilih nya sebagai Panglima.
Artinya kita melihat bahwa Siapapun Pemimpin negara Arab yg berani melawan Amerika dan Israel maka akan dibuat berbagai macam cara dan tuduhan utk menumbangkan nya. Tapi sejarah membuktikan bahwa Amerika pernah kalah dalam invasi nya ke negara lain yaitu Vietnam. Bukan tidak mungkin Amerika bisa dikalahkan.
Hari ini bersama dgn Sekutu nya Israhell yg setiap hari membantai Rakyat Gaza Palestina, Amerikamenyerang Iran. Selama ini Iran di kenal menyokong perjuangan rakyat Palestina utk merdeka. Syaikh Ahmad Yasin sebagai salah satu tokoh perlawanan Palestina dalam sebuah video yg beredar di sosial media pernah bertemu Pemimpin besar Revolusi Iran Ayatollah Khomeini utk mendapatkan dukungan dan bantuan. Khomeini kemudian menyatakan kesiapan dan tekadnya membantu perjuangan rakyat Palestina. Dan itu dibuktikan dgn banyaknya pemimpin perjuangan Palestina yg di bantu Iran yg notabene walaupun bermazhab Syi'ah disaat pemimpin Sunni lainnya Dibungkam okeh Amerika dan Israel.
Tapi karena situasi perang, kemaslahatan dan kesatuan Ummat islam menjadi hal yg utama dalam menghadapi permasalahan besar Ummat islam yaitu Zionis israhell yg menjadi kanker bagi tubuh Ummat IsIam yg harus segera dibasmi. Disaat negara negara Ahlussunnah banyak yg sudah takluk dan tunduk oleh Amerika yg menjadi backing utama keganasan israhell.
Oleh karena itu Rekonsiliasi Sunah dan Syi'ah pernah disampaikan oleh Syaikh Yusuf Al Qardhawi dalam buku beliau yg terbit di awal tahun 2000an yg berjudul dalam Bahasa Indonesia "Ummat Islam menyongsong abad 21", yang diterbitkan oleh Pustaka Era Intermedia (2001). Judul aslinya Ummatuna Baina Qarnain. Beliau menulis ada beberapa tantangan umat islam di Abad 21 antara lain
1. Tantangan identitas
2. Tantangan referensi
3. Tantangan keterbelakangan
4. Tantangan pembangunan menyeluruh
5. Tantangan keadilan sosial
6. Tantangan perempuan
7. Tantangan pemerintah Otoriter
8. Tantangan Keimanan dan Akhlak.
Diantara 8 tantangan yg ada itu. Ada 3 tantangan terbesar kata Syaikh Yusuf yaitu
1. Tantangan Zionisme
2. Tantangan fraksionis dan dekonstruksi.
3. Tantangan Globalisasi
Dalam tantangan, fraksionis dan dekonstruksi beliau Rahimahullah menulis Jika tantangan Zionisme merupakan tantangan paling menonjol yang dihadapi Ummat islam saat ini... Maka sebenar nya ada tantangan lain yg bahaya dan dampaknya tidak lebih kecil dari itu semua yaitu tantangan fraksionis dan dekonstruksi yg menimpa Ummat ini.
Dengan fraksionasi ini kita menjadi entitas entitas-entitas kecil yg tidak mampu menggetarkan lawan maupun menolong kawan diabad ini, di mana berbagai kekuatan yg memiliki kepentingan bersama mereka berkoalisi agar bisa bersaing dengan blok blok lain, merealisasikan ambisi dsn memantapkan eksistensi mereka. Orang-orang disekeliling kita kuat dengan unifikasi sedangkan kita lemah karena partisi/sekat diantara kita. Tambah beliau "persatuan menguatkan yg sedikit dan perpecahan melemahkan yg banyak.
Karena itu tidak mengherankan kita diperebutkan oleh bangsa lain laksana orang-orang lapar memperebutkan makanan, meskipun jumlah kita banyak. Masalah ini harus menjadi agenda utama perhatian kita karena ia sangat urgent dan mendasar kata beliau yaitu masalah persatuan yang Allah perintahkan dalam Al Quran.
Dan berpegang teguh lah kamu semua pada tali agama Allah dan jangan lah bercerai berai. ( Ali Imran : 103)
Beliau mengatakan Allah SWT melarang kita berpecah belah dan berselisih.
Dan janganlah kalian seperti orang orang yg bercerai berai dan berselisih sesudah datang keterangan yg nyata pada meraka (Al Imran 105)
Dan janganlah berbantahan yg menyebabkan kalian menjadi gentar dan hilang nya kekuatan kalian (Al Anfal 46)
Rasulullah SAW memperingatkan kita:
Jangan lah kalian berselisih, karena sesungguhnya Ummat Ummat sebelum kalian dulu berselisih sehingga mereka pun binasa ( Hadist Muttafaqun alaih).
Diantara pemikiran beliau utk persatuan Ummat islam adalah Rekonsiliasi Sunni-Syiah. Beliau berpendapat diantara penggalangan yg harus dilakukan untuk penyatuan Ummat islam dengan mengabaikan perbedaan mazhab. Yang dimaksud disini adalah perbedaan antara Ahlussunnah dan Syi'ah.. Beliau mengatakan musuh musuh islam hendak menyulut perang agama secara terbuka dikalangan Ummat islam. Setelah memicu perang saudara Iran dan Irak yg didasari nasionalisme Arab dan persia.. Mereka hendak menyulut api itu kembali diantara sunnah dan Syi'ah.
Beliau telah mengikuti seminar Rekonsiliasi antar mazhab yg di ada kan OKI tahun 1995 di Maroko. Selain iru beliau telah berkunjung ke Iran pada tahun 1998 atas undangan Lembaga Rekonsiliasi antar mazhab yg diketuai Syaikh Waizh Zadah al Khurasany. Beliau juga bertemu presiden iran Sayid Muhammad Khatami dan Ketua MPR Iran Ali Akbar Rafsanjani. Saya menemukan tekad dan keinginan kuat semua pihak Iran utk saling memahami, bekerjasama dan berdialog. Beliau menyampaikan dengan tegas beberapa hal yg menghambat Rekonsiliasi adalah mencaci maki sahabat Nabi, sikap terhadap Ahlussunnah di Iran dan upaya menyebarkan Syi'ah di negara Ahlussunnah.
Ulama besar iran merespon positif dan menegaskan tidak adalah alasan sedikitpun untuk mencaci maki para sahabat Nabi terutama sahabat besar seperti Abu Bakar, Umar Utsman, Thalhah, Zubair dan Aisyah ra. Dalam buku buku yg ditulis ulama Syi'ah mereka juga menyebutkan keteladanan Abu Bakar dan Umar.
Sangat tepat apa yg dikatakan oleh Khalifah Umar bin Abdul Aziz ketika ditanya ttg konflik yg terjadi diantara sahabat. Itu adalah darah yg telah Allah bersihkan tangan tangan kita dari nya. Karena itu janganlah kita kotori mulut kita dengannya. Allah SWT berfirman " itu adalah ummat yg lalu, bagi mereka apa yg telah diusahakan nya dan bagi kalian apa yg sudah klian usahakan, dan kalian tidak diminta pertanggungjawaban tentang apa yg telah mereka kerjakan ( Al-Baqarah 134).
Hal yang dapat membantu kemudahan rekonsiliasi ini adalah sikap Ahlussunnah seluruhnya sangat mencintai Ahlul bait. Siapa yg tidak mencintai Fatimah az Zahra ra pemimpin perempuan sedunia dsn putri yg dicintai Rasulullah SAW. Siapa yg tidak mencintai suami Fatimah yg zuhud yaitu Ali bin Abi Thalib ra.. Siapa yg tidak mencintai cucu Rasul yg mulia, pangeran muda penghuni syurga Hasan yg paling mirip dgn Rasulullah SAW dan Husain ra bapak para Syuhada?
Bukan kah hubungan antara sunnah dan Syi'ah tidak lebih dekat dibandingkan hubungan antara kaum muslimin dan bangsa Romawi. Al quran turun memberi kabar gembira pada orang-orang beriman bahwa kemenangan akan berpihak pada bangsa Romawi dalam Surat A Ruum 1-5.
Kata beliau Bukan kah kita memiliki kiblat yg sama? Bukan kah kita semua sama bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah?
Oleh karena itu marilah kita saling membantu dalam masalah masalah yg membutuhkan kesungguhan, penggemblengan pasukan, penggalangan kekuatan, penyiapan energi, dan pelurusan barisan utk berdampingan di medan perang sebagaimana Allah firman kan :
Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yg berperang di jalan Nya dalam barisan yg teratur seakan-akan mereka seperti bangunan yg tersusun kokoh (Ash shaff 4).
Tidak hanya rekonsiliasi antara sunni dan Syi'ah beliau juga mengusulkan unifikasi antara islam dan nasionalis, unifikasi nasionalisme arab dan non Arab serta penyatuan seluruh kekuatan umat islam didunia walaupun berbeda ras dan jarak. Umat IsIam di Arab hanya 1/5 dari seluruh umat islam di dunia..
Maka dari berbagai pandangan visioner yg disampaikan oleh Syaikh Yusuf al Qardhawi, sangat relevan dengan kondisi hari ini. Bahwa utk menghadapi tantangan besar Ummat IsIam maka persatuan seluruh mazhab, bangsa, organisasi islam di seluruh dunia menjadi hal yg harusnya bisa diwujudkan. Kenapa orang-orang barat bisa bersatu dalam Uni Eropa, bahkan Amerika bersama Israel.. Harusnya umat islam juga bisa bersatu, dalam langkah nyata bukan hanya sekedar konferensi. jika saat ini Gaza Palestina, Iran, Yaman, dan Libanon yg berada di garda terdepan menghadapi zionis dan Sekutu nya Amerika, maka setidaknya kita mendukung bukan sebaliknya mengembosi. Sebagai mana strategi Zionis memecah belah ummat islam.
Tapi faktanya, yg sangat miris saat saudara nya sedang berjuang membela agama, negara, harta dan nyawanya sbgaimana maqashid syari'ah. mereka tidak mau membantu dan mendukung, justru lebih mengedepankan perbedaan ini. Karena mereka tdak satu mazhab dgn kita, tidak semanhaj, beda negara dsbnya. Bahkan ada yg menuduh pejuang Palestina itu bentukan israel, boneka Yahudi, proxy Syi'ah dan sebagainya. iran adalah bestie nya Yahudi, Perang Iran dan Israel semuanya hanya sandiwara. Terlepas dari Israel yg lebih dahulu memulai.
Dengan semua kehancuran di Iran, terbunuh nya pemimpin pemimpin Militer mereka, ratusan nyawa rakyat nya melayang, ilmuwan mereka di bantai, negara mereka diobrak-abrik, perlengkapan nuklir mereka yg sesuai dengan standar nuklir Dunia yg digunakan utk kepentingan publik dihancurkan, pdahal bukan senjata penghancur massal. Justru harusnya senjata Nuklir yg dimiliki Amerika dan Israhell yg harus dihentikan. Bagaimana dahsyatnya akibat senjata nuklir yg dijatuhkan Amerika ke Hiroshima dan Nagasaki yg sampai saat ini dibiarkan saja padahal ratusan ribu rakyat Jepang menjadi korbannya. Belum lagi kejahatan perang Amerika di Vietnam, di Irak, Libya dan skrng di Iran..Itulah standar ganda blok Barat dan Amerika ini. Kebenaran adalah monopoli mereka.
Sangat disayangkan ada sekelompok Ummat islam yg merasa paling mengerti dan tahu terhadap persoalan ini menuduh bahwa perang ini hanya sandiwara.. Iran harus kita akui sa'at ini tinggal satu satu nya Negara di Timteng yg tidak mau tunduk pada Amerika dan Israel, dan salah satu negara besar yg mensupport perjuangan pejuang Palestina utk meraih kemerdekaan, jika Iran Hancur dan pemimpin nya diganti Pemimpin Boneka Amerika dan Israe, makal mereka inilah strategi mereka utk semakin melemahkan kekuatan umat IsIam terutama Palestina. Sehingga Israhell bisa menghancurkan gaza dan Hamas, dan berkuasa mutlak di Palestina. Jika tidak maka Setanyahu dan Israhell tidak akan pernah bisa tidur nyenyak.
Sebagai orang yg peduli pada Palestina, Kita berharap Iran akan bertahan dan memberi kan balasan kehancuran pada Israhell sbgaimana yg telah mereka lakukan pada Palestina hari ini. Agar Palestina merdeka dan Israhell enyah dari Palestina. Betulkah tahun 2027 adalah tahun kehancuran Yahudi sebagai mana yg dikatakan Syaikh Ahmad Yassin? Atau inikah awal Perang Malhamah Kubra atau Perang Akhir Zaman sbgaimana Sabda Nabi saw? ..dimana terjadi perang nuklir dahsyat, sehingga hancurlah semua teknologi Dunia dan manusia kembali kezaman besi dan batu? Wallahu alam bisshawab.
Harapan saat ini, kita menunggu siapa lagi negara muslim yg akan berani langsung membantu perjuangan Palestina, membantu saudaranya seprti iran yg saat ini di serang, menjadi benteng umat islam dan benteng kemanusiaan, srta memiliki juga kekuatan militer yg mampu mengimbangi Israel dan Sekutu nya. Membantu saudara nya sesama muslim. Apakah Turki, Pakistan, indonesia atau yang lain? Laahaula wala quwwata illa billahil aliyyil azhim.
Komentar
Posting Komentar