Rabu, 19 November 2025 / 28 Jumadil awal 1447

*ONE DAY ONE HADITS*
Rabu, 19 November 2025 / 28 Jumadil awal 1447

*Keutamaan Membaca dan Mempelajari serta Berkumpul untuk Mendalami Al-Qur'an.*

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صل الله عليه وسلم:
«مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ في بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ، إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ»
 رواه مسلم

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda:
"Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah, membaca Kitab Allah dan mempelajarinya bersama, melainkan ketenangan (sakīnah) akan turun kepada mereka, rahmat akan meliputi mereka, para malaikat akan mengelilingi mereka, dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di hadapan makhluk yang berada di sisi-Nya."
(HR. Muslim)

Pelajaran yang Terdapat di dalam hadits:

1- Keutamaan berkumpul di masjid.
Hadis ini menunjukkan bahwa masjid bukan hanya tempat shalat, tetapi juga tempat untuk belajar, membaca Al-Qur'an, dan menuntut ilmu.
2- Membaca dan mempelajari Al-Qur'an berjamaah memiliki keutamaan besar.
Bukan hanya membaca, tetapi menelaah, mendalami, dan memahami Al-Qur'an bersama-sama.
3- Turunnya sakinah (ketenangan hati). Allah menganugerahkan ketenangan batin bagi orang yang berkumpul untuk membaca dan mempelajari Al-Qur'an.
4- Diliputi rahmat Allah.
Majelis ilmu dan tilawah Al-Qur'an merupakan majelis yang dipenuhi rahmat Allah.
5- Dikelilingi malaikat.
Para malaikat menghadiri majelis dzikir dan ilmu, termasuk majelis membaca Al-Qur'an.
6- Allah memuji mereka di hadapan makhluk mulia.
Ini menunjukkan tingginya kedudukan ahli Al-Qur'an di sisi Allah.
7- Dorongan untuk menghadiri majelis ilmu. Hadis ini menjadi motivasi agar kaum muslimin memakmurkan masjid dengan aktivitas kebaikan.

Tema hadits yang berkaitan dengan Al Qur'an:

1. Keutamaan membaca Al-Qur'an

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَّن تَبُورَ • لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِ ۚ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ

"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah, mendirikan salat, dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan merugi. Agar Allah menyempurnakan pahala mereka dan menambah karunia-Nya kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri."
QS فاطر (Fatir) ayat 29–30

2. Keberkahan majelis ilmu dan dzikir.

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan."QS المجادلة (Al-Mujādilah) ayat 11

3. Janji ketenangan bagi hati yang berdzikir.
(Sangat selaras dengan turunnya sakinah dalam hadis)

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

Terjemahan Indonesia

"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."QS الرعد (Ar-Ra'd) ayat 28




Komentar